Jakarta (ANTARA) – Arus Baru Indonesia (ARBI) meminta BUMN seperti Pertamina dan Perhutani untuk mengoptimalkan lahan-lahan tidak produktif guna pengembangan ekonomi rakyat.
“Dengan demikian diharapkan masyarakat produktif dan bangkit di tengah pandemi COVID-19,” ujar Pengurus ARBI Guntur Subagja dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (19/9).
Guntur yang juga Asisten Staf khusus Wapres tersebut mengatakan saat ini ARBI bersama petani tambak rakyat milenial dan Koperasi Saiyeg Saeko Proyo, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, mengembangkan tambak udang vaname seluas satu hektare.
Budidaya tambak udang vaname di Desa Babakan, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap tersebut mendapat dukungan dari PT Pertamina dan PT Perhutani setempat.
“Tambak vaname ini tahap awal sebagai piloting project dari rencana sebelumnya 10 hektare dan bisa diperluas dengan mengoptimalkan lahan-lahan tidak produktif,” ujar.
ARBI melakukan pembinaan dan pelaksanaannya dilakukan masyarakat, tambahnya, selain itu pihaknya juga sudah menjajaki mitra off-takernya sehingga hasil panen petani dapat dibeli dengan harga baik.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Cilacap, Edward Manaor Siahaan menyebutkan pihaknya memberi dukungan dalam bentuk bantuan pembuatan tambak udang vaname seluas 1 hektar yang mampu menyerap setidaknya 40 orang petambak.
“Bantuan dalam bentuk swakelola, disalurkan sejak Juni 2021 sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Diharapkan bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan bentuk dukungan dari PT Perhutani yakni pemanfaatan lahan BUMN tersebut untuk budi daya tambak udang yang dikelola oleh kelompok masyarakat Cilacap.
Kabupaten Cilacap memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat, salah satunya komoditas perikanan yakni udang vaname.
Sebagai wilayah pesisir dengan garis pantai lebih dari 170 Km, udang vaname berpotensi menjadi salah satu penunjang pengembangan ekonomi kerakyatan.
“Kabupaten Cilacap memiliki empat potensi industri besar, salah satunya pangan pertanian dan perikanan udang vaname. Kami optimis udang vaname bisa berkembang guna menghadirkan kemandirian ekonomi,” tegas Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman.
Sebelumnya pada Jumat (17/9/2021)Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, meresmikan budidaya tambak udang vaname di Desa Babakan, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap.
Tempat budidaya udang vaname di Desa Babakan tersebut memanfatkan sebagian lahan perhutani dengan seluruh total luasan yang ada di Cilacap sekitar seluas 108 ribu hektar. Sebagian lahan produktif tersebut dimanfaatkan untuk tempat budidaya oleh kelompok masyarakat setempat.
Ketua tim pendamping budidaya udang vaname Gilang Sakti Perdana menyampaikan, bahwa target produksi udang nasional hingga tahun 2024 ditargetkan mencapai 2 juta ton/tahun. Sehingga dengan adanya pilot project di Cilacap tersebut dapat meningkatkan jumlah produksi nasional, yang saat ini baru mencapai sekitar 856 ribu ton/tahun.
“Program budidaya ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar, mengingat udang vaname merupakan komoditas yang sedang naik daun dikarenakan supply-nya masih kurang dan berbanding terbalik dengan permintaan pasar,” ujarnya.
Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengatakan, Kabupaten Cilacap memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat salah satunya udang vaname. Sebagai wilayah pesisir dengan garis pantai lebih dari 170 Km, udang vaname berpotensi menjadi salah satu penunjang pengembangan ekonomi kerakyatan.
“Kabupaten Cilacap memiliki empat potensi industri besar, salah satunya pangan pertanian dan perikanan udang vaname. Kami optimis udang vaname bisa berkembang guna menghadirkan kemandirian ekonomi,” ujar Syamsul.
Sebelumnya, Staff Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan, Lukmanul Hakim meresmikan budidaya tambak udang vaname di Desa Babakan, Kecamatan Kawunganten, Jumat (17/9). Peresmian dihadiri Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman bersama unsur Forkopimda, Pertamina RU IV Cilacap, PT. Perhutani KPH Banyumas, Forkopimcam, Pemerintah Desa setempat, dan sejumlah undangan.
Menurut Lukman, Kabupaten Cilacap memiliki potensi luar biasa untuk sektor perikanan budidaya, khususnya udang vaname. Namun untuk membangun potensi tersebut membutukan kontribusi seluruh stakeholder.
“Ditengah pandemi Covid-19 dibutuhkan skema kebersamaan pembangunan. Di Cilacap, sektor perikanan budidaya udang vaname memiliki potensi yang luar biasa,” kata Lukman.
Sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap pencegahan penularan Covid-19, disamping meringankan beban masyarakat yang saat ini sedang dalam kesulitan di tengah pandemi, perlu upaya nyata yang harus dilakukan, seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa dan Kepala Desa Babakan, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap.
Upaya tersebut dilakukan Babinsa Babakan Koramil 09 Kawunganten, Kodim 0703 Cilacap, Sertu Mulyanto bersama Kepala Desa Babakan, Sangiman dengan membagikan 800 masker gratis kepada warga setempat. Adapun pemberian tersebut diserahterimakan secara simbolis oleh para Ketua RT di wilayah tersebut, Minggu (12/4/2020).
Masker adalah alat perlindungan yang efektif dari virus corona, adapun pembagian masker gratis secara serentak bertujuan untuk mencegahan dan memutus berkembangnya virus Corona (Covid-19) khususnya di wilayah Desa Babakan, hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Desa Babakan Sangiman dalam himbauannya.
“Stay at home atau tetap berada dirumah, merupakan salah satu upaya untuk menghambat penyebaran virus corona, kalaupun terpaksa keluar selalu gunakan masker dan jangan lupa untuk sering mencuci tangan pakai sabun”, ucapnya.
Menurut Sangiman, dengan berdiam diri dirumah tentunya berdampak pada aktivitas maupun roda perekonomian masyarakat.
“Untuk itu perlu adanya kepedulian dalam mengatasi kondisi ini, kami pemerintah Desa Babakan bersama aparat TNI membagikan masker secara gratis guna meringankan beban hidup masyarakat serta untuk memutus penyebaran virus corona sesuai himbauan pemerintah,” ujar Sangiman.
Himbauan serupa juga dilakukan Babinsa Babakan Sertu Mulyanto, pada kesempatan tersebut dirinya mengajak agar seluruh masyarakat Desa Babakan mematuhi himbauan pemerintah terkait protokol pencegahan Covid-19.
“Upaya memutus mata rantai Covid-19 harus dilakukan bersama sama, untuk itu kami menghimbau kepada warga agar mengikuti protokol kesehatan diantaranya rajin cuci tangan pakai sabun, stay at home, lakukan physical distanting dan tetap menjaga kesehatan serta kebersihan lingkungan,” ajak Babinsa.(Totong/R09/Urip)