Cilacap-K1N ||Bentuk kepedulian Kodim 0703/Cilacap, berkat kerja sama dengan Rotary Club Of Cilacap Wijayakusuma beserta Bank Gunung Slamet menyalurkan bantuan kloset program jambanisasi kepada warga di dua desa yang ada di Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jumat (19/11/2021).
Bantuan berupa kloset diberikan kepada warga desa Babakan dan warga desa Ujungmanik dengan jumlah 25 buah. Dari jumlah tersebut desa Babakan menerima 18 kloset yang diperuntukkan untuk 18 warga, Sementara 7 buah kloset yakni untuk warga desa Ujungmanik.
Acara dalam rangka kegiatan berlangsung di Pendopo desa Babakan dengan dihadiri, Bati Bakti TNI Kodim 0703/Cilacap Serma Sutarjo, Baminter Serka Rispilihanto, Batituud Koramil 09/Kawunganten Serma Sugiyanto, Babinsa Babakan Sertu Mulyanto, Perwakilan Rotary Club Of Cilacap Wijayakusuma, Wen Bien, Kepala desa Babakan beserta segenap perangkat, Kepala dusun Banjursari desa Ujungmanik Kholil Fauzy serta warga penerima bantuan.
Dalam sambutanya, Bati Bakti TNI, Serma Sutarjo menyampaikan, puluhan bantuan kloset sebuah program Karya Bakti TNI Kodim 0703/Cilacap dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pola hidup sehat khususnya kalangan menengah ke bawah,” ucapnya.
“Selain menyerahkan bantuan jambanisasi berupa puluhan kloset, kita juga melaksanakan peninjauan ke lokasi sasaran (jambanisasi-red). Dalam hal ini Kami tak hanya menyerahkan saja, namun nantinya para Babinsa Kodim 0703/ Cilacap akan mengerjakan pemasangan. Melalui program ini, kita berharap masyarakat kalangan menengah ke bawah bisa berpola hidup sehat,” jelas Serma Sutarjo.
Ucapan Terima kasih disampaikan Siswandi warga penerima bantuan, Warga dusun Pinayungan Rt.02/Rw.02, desa Babakan.
“Terima kasih tentunya atas bantuan yang diberikan TNI yakni berupa kloset. Dengan bantuan tersebut tentu sangat membantu yang awal ketika buang air besar numpang ke warga sekarang sudah tidak lagi.
“Bagi keluarga kami bantuan ini sangat bermanfaat. Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI Kodim 0703/ Cilacap yang mana telah menyalurkan bantuan program jambanisasi. Mudah-mudahan adanya bantuan ini kita bisa selaras untuk menjalani kehidupan yang lebih layak,” ujar Siswandi.
CILACAP – Komitmen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDG’s) terus dilakukan melalui berbagai program.
Terbaru, PT KPI mengimplementasikannya dalam program ekonomi kerakyatan berbasis budidaya udang vaname di Desa Babakan, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jumat 17 September 2021.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Cilacap, Edward Manaor Siahaan menyebutkan dukungan ini dalam bentuk bantuan pembuatan tambak udang vaname seluas 1 hektar yang mampu menyerap setidaknya 40 orang petambak.
“Bantuan dalam bentuk swakelola, disalurkan sejak Juni 2021 sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Diharapkan bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pertamina berkomitmen menjalankan fungsinya melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di seluruh wilayah operasi di Indonesia. “Kami senantiasa memprioritaskan keseimbangan kelestarian alam lingkungan dan masyarakat untuk mencapai pertumbuhan bisnis berkelanjutan,” jelas Edward.
Ditambahkan, program ini sejalan dengan upaya mewujudkan tujuan SDG’s ke-8, yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak. “Selain itu juga tujuan SDG’s ke-17, yakni kemitraan untuk mencapai tujuan,” imbuh Edward.
“Pertamina berkomitmen menjalankan fungsinya melalui program TJSL di seluruh wilayah operasi di Indonesia dengan senantiasa memprioritaskan keseimbangan kelestarian alam lingkungan dan masyarakat untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan sebagai bagian implementasi ESG,” tambah Edward.
Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Lukmanul Hakim yang meluncurkan program ini mengungkapkan, tambak udang vaname merupakan sektor ekonomi yang pertumbuhannya tetap positif di masa pandemi. “Di masa pandemi, keuntungan di sektor ini justru besar dan otomatis mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terimakasih dukungan dan bantun dari Pertamina untuk program ini,” katanya.
Senada Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rahman mengapresiasi sinergi Pertamina dengan kantor Staf Khusus Wapres dalam pengembangan budidaya udang vaname. “Ini program yang sangat baik, harapannya ke depan akan terus berkembang sebagai upaya mengoptimalkan lahan tidur milik Perhutani di wilayah Desa Babakan,” ungkapnya.
Ketua Pelaksana dan Pendamping Unit Usaha Udang Vaname, Gilang Sakti Perdana mengaku bersyukur, kehadiran Pertamina dalam program ini menjadi bagian dari solusi permasalahan modal. “Petani dan sumber daya manusia sudah ada, peralatan juga sudah legkap, tapi modal yang tidak ada. Tentu kami berterimakasih atas kepedulian Pertamina dalam hal ini,” ucapnya.
Dikatakan, sebagai program percontohan dengan bantuan dari Pertamina ini, pihaknya membuka tambak baru seluas 1 ha dengan 4 kolam. 1 ha lainnya dibuat dengan swadaya masyarakat bersama Arus Baru Indonesia (Arbi) pimpinan Lukmanul Hakim. “Di wilayah ini ada potensi tambak udang vaname seluas 300 hektar lebih, dan baru 10 – 20 persen diantaranya yang dijadikan tambak. Ke depan masih sangat potensial untuk dikembangkan, mengingat vaname ini merupakan komoditas ekspor,” ujar Gilang.
Peresmian tambak udang vaname ditandai simbolis penebaran bersama benih benur di lokasi tambak baru yang dibantu oleh Pertamina, dilanjutkan peninjauan lokasi tambak. *RU IV
JAKARTA – Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Dr Lukmanul Hakim, meresmikan budidaya tambak udang vaname di Desa Babakan, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, sebagai pilot project ekonomi kerakyatan. Peresmian dihadiri Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman bersama unsur Forkopimda, PT Pertamina, PT Perhutani KPH Banyumas, Arus Baru Indonesia (ARBI), Forkopimcam, pemerintah desa setempat, dan undangan lainnya. Tambak vaname seluas satu hektar dibangun atas kolaborasi Arus Baru Indonesia (ARBI) bersama petani tambak rakyat milenial dan Koperasi Sakyeg Saeko Proyo yang didukung oleh PT Pertamina dan PT Perhutani.
Lukmanul Hakim, mengungkapkan, Wakil Presiden RI mendorong pemulihan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi Covid-19. Pengembangan tambak udang vaname merupakan salah satu membangkitkan ekonomi rakyat. “Program penguatan ekonomi berbasis kerakyatan ini didasari atas komitmen kemandirian ekonomi sebagai kunci kesejahteraan, sesuai dengan potensi wilayah masing-masing,” kata Lukmanul dalam keterangan rilisnya di Jakarta, Minggu (19/9/2021). Kabupaten Cilacap, sebutnya, memiliki potensi luar biasa untuk sektor perikanan budidaya, khususnya udang vaname. Namun untuk membangun potensi tersebut membutuhkan kontribusi seluruh stakeholder. “Ditengah pandemi Covid-19 dibutuhkan skema kebersamaan pembangunan. Di Cilacap, sektor perikanan budidaya udang vaname memiliki potensi yang luar biasa,” ujar Lukman yang didampingi Asisten Stafsus Wapres Guntur Subagia Mahardika dan Dhika Yudhistira. Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menjelaskan, Kabupaten Cilacap memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Demikian juga dengan udang vaname. Sebagai wilayah pesisir dengan garis pantai lebih dari 170 km, udang vaname berpotensi menjadi salah satu penunjang pengembangan ekonomi kerakyatan. “Kabupaten Cilacap memiliki empat potensi industri besar, salah satunya pangan pertanian dan perikanan udang vaname. Kami optimis udang vaname bisa berkembang guna menghadirkan kemandirian ekonomi,” tegas Wabup.