Cilacap | Jateng, suaramedia.id – Kepala Desa Babakan Kecamatan Kawunganten Sanen melantik dan mengambil sumpah jabatan sdri. Mahfiah sebagai Kasi Pelayanan Desa Babakan, bertempat di Aula Desa Babakan Kecamatan Kawunganten, Jum’at (18/01/19).
Batiwanwil Koramil 09/ Kawunganten Serka Sodirin bersama Babinsa Babakan Sertu Mulyanto saat menghadiri kegiatan tersebut menjelaskan, “Mahfiah merupakan istri dari Sanen yang sekaligus Kades Babakan, dirinya berhasil menduduki jabatan Kasi Pelayanan setelah memperoleh nilai terbaik dari 4 orang calon yang mengikuti seleksi”, jelasnya.
Selain melantik sdri. Mahfiah, pada kesempatan tersebut Kades Babakan juga melantik sdr. Tohibun sebagai Kaur Keuangan. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kasi Pelayanan dan Kaur Keuangan Desa Babakan berdasarkan Keputusan Kades Babakan No. 141/3/I/2019 dan No. 141/4/I/2019 tanggal 18 Januari 2019. “Semoga dengan perangkat desa yang baru, akan memberikan energi baru dalam melayani masyarakat”, harap Serka Sodirin.
Dipertegas oleh Camat Kawunganten Suharyanto, S Sos. MM dalam sambutannya mengatakan, “hari ini hari yang luar biasa buat Kades Babakan, karena melantik istrinya sendiri. Semua bukan karena kebetulan tapi semua merupakan kebesaran Allah SWT”, ucapnya.
Selamat kepada terlantik, hati-hati jabatan itu titipan jadi harus pertanggungjawaban dengan baik dan niat ibadah. Selaku orang tua saya sampaikan, khususnya kepada sdri. Mahfiah mulai besok saudari bukan lagi Ibu Kades akan tetapi Kasi Pelayanan, jadi pintar-pintarlah menempatkan diri.
Mengakhiri sambutannya Camat Kawunganten berpesan, menjelang pelaksanaan Pileg maupun Pilpres, silahkan gunakan hak pilihnya saudara dengan baik sesuai hati nurani. Sekali lagi terimakasih juga kepada segenap Panitia penyaringan perangkat Desa Babakan yang sudah bekerja dengan baik dan sesuai Perda,” tutup Suharyanto, S. Sos. MM.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopincam bersama unsur Panwascam Kawunganten, Kades Babakan Sanen beserta perangkat desa, Ketua penyaringan perangkat Desa Babakan Salsono beserta anggota, ketua dan anggota BPD beserta LPPMD Desa Babakan, perwakilan Tokoh agama dan masyaraka serta keluarga terlantik.
Jakarta (ANTARA) – Arus Baru Indonesia (ARBI) meminta BUMN seperti Pertamina dan Perhutani untuk mengoptimalkan lahan-lahan tidak produktif guna pengembangan ekonomi rakyat.
“Dengan demikian diharapkan masyarakat produktif dan bangkit di tengah pandemi COVID-19,” ujar Pengurus ARBI Guntur Subagja dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (19/9).
Guntur yang juga Asisten Staf khusus Wapres tersebut mengatakan saat ini ARBI bersama petani tambak rakyat milenial dan Koperasi Saiyeg Saeko Proyo, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, mengembangkan tambak udang vaname seluas satu hektare.
Budidaya tambak udang vaname di Desa Babakan, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap tersebut mendapat dukungan dari PT Pertamina dan PT Perhutani setempat.
“Tambak vaname ini tahap awal sebagai piloting project dari rencana sebelumnya 10 hektare dan bisa diperluas dengan mengoptimalkan lahan-lahan tidak produktif,” ujar.
ARBI melakukan pembinaan dan pelaksanaannya dilakukan masyarakat, tambahnya, selain itu pihaknya juga sudah menjajaki mitra off-takernya sehingga hasil panen petani dapat dibeli dengan harga baik.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Cilacap, Edward Manaor Siahaan menyebutkan pihaknya memberi dukungan dalam bentuk bantuan pembuatan tambak udang vaname seluas 1 hektar yang mampu menyerap setidaknya 40 orang petambak.
“Bantuan dalam bentuk swakelola, disalurkan sejak Juni 2021 sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Diharapkan bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan bentuk dukungan dari PT Perhutani yakni pemanfaatan lahan BUMN tersebut untuk budi daya tambak udang yang dikelola oleh kelompok masyarakat Cilacap.
Kabupaten Cilacap memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat, salah satunya komoditas perikanan yakni udang vaname.
Sebagai wilayah pesisir dengan garis pantai lebih dari 170 Km, udang vaname berpotensi menjadi salah satu penunjang pengembangan ekonomi kerakyatan.
“Kabupaten Cilacap memiliki empat potensi industri besar, salah satunya pangan pertanian dan perikanan udang vaname. Kami optimis udang vaname bisa berkembang guna menghadirkan kemandirian ekonomi,” tegas Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman.
Sebelumnya pada Jumat (17/9/2021)Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, meresmikan budidaya tambak udang vaname di Desa Babakan, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap.